Setiap manusia membutuhkan
makanan untuk kelangsungan hidupnya. Makanan yang masuk ke dalam tubuh
digunakan untuk proses pertumbuhan, mengganti sel-sel yang rusak, energi, dan untuk menjaga kesehatan agar proses-proses biokimiawi dalam tubuh
tetap berjalan sebagaimana mestinya. Hal ini menunjukkan bahwa manusia
memerlukan zat-zat tertentu dari makanan dalam jumlah tertentu untuk
kelangsungan hidupnya, yang disebut dengan zat gizi.
Kata gizi berasal dari bahasa
Arab �ghidza� yang berarti makanan. Oleh karena itu, kita
harus dapat membedakan pengertian antara bahan makanan dan zat makanan/zat
gizi/nutrient. Zat makanan adalah satuan yang menyusun bahan makanan
tersebut. Sedangkan bahan makanan disebut juga komoditas pangan dalam
perdagangan, yaitu apa yang kita beli, kita masak dan kita susun menjadi
hidangan. Contoh bahan makanan yaitu beras, jagung, daging, telur dan
lain-lain.
Makanan yang baik dan bergizi
menjadi dasar utama bagi kesehatan kita. Cukup tidaknya nilai gizi makanan yang
kita konsumsi secara kuantitatif dapat diperkirakan dari nilai energi (kalor)
yang dikandungnya. Ada enam macam zat gizi yang diperlukan manusia untuk
memenuhi kebutuhan tubuhnya supaya dapat tumbuh dengan baik dan sehat, yaitu
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air. Zat-zat gizi
tersebut berdasarkan kegunaannya bagi tubuh dapat dikelompokkan menjadi tiga
kelompok sebagai berikut.
1. Kelompok zat gizi penghasil energi,
Termasuk dalam kelompok ini
adalah:
-
|
Bahan makanan yang mengandung karbohidrat dalam
bentuk tepung (beras, jagung, gandum, umbi-umbian, akar-akaran,
kacang-kacangan beserta hasil olahannya) dan dalam bentuk gula (gula pasir,
gula kelapa, sirup, madu, dan lain-lain).
|
|
-
|
Bahan makanan yang mengandung lemak (minyak goreng,
kelapa, santan, mentega, margarin, susu dan hasil-hasil olahannya)
|
|
-
|
Bahan makanan yang mengandung protein (daging, ikan,
susu, telur, kacang-kacangan, unggas dan hasil-hasil olahannya)
|
2.
Kelompok zat gizi pembangun sel
Kelompok ini meliputi
makanan-makanan yang terutama banyak mengandung protein, baik protein nabati
maupun protein hewani.
3. Kelompok zat gizi pengatur,
Kelompok ini meliputi bahan-bahan yang banyak mengandung vitamin dan
mineral, seperti buah-buahan dan sayuran.
Pola makan atau kebiasaan
makan yaitu jenis makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Slogan
tentang makan yang sering kita dengar adalah � empat sehat lima sempurna � diyakini dapat memenuhi kebutuhan gizi
dengan baik. Pada umumnya menu di Indonesia terdiri atas makanan sebagai
berikut:
1. Makanan pokok untuk memberi rasa kenyang: nasi, jagung, ubi
jalar, singkong, talas, sagu, serta hasil olahan seperti mie, bihun, macaroni
dan sebagainya.
2.
Lauk untuk memberi rasa nikmat sehingga makanan pokok yang pada umumnya
mempunyai rasa netral, lebih terasa enak. Lauk hewani: daging, ayam,
ikan, kerang, telur. Lauk nabati: kacang-kacangan dan hasil olah, seperti
kacang kedelai, kacang hijau, kacang merah, tahu, tempe dan oncom.
3.
Sayur untuk memberi rasa segar dan melancarkan proses menelan makanan karena
biasanya dihidangkan dalam bentuk berkuah: sayur daun-daunan, umbi-umbian,
kacang-kacangan dan sebagainya.
4.
Buah untuk mencuci mulut, pepaya, nenas, pisang, jeruk dan sebagainya.
mau download file aslinya? KLIK DISINI !!!
Tidak ada komentar :
Posting Komentar