NUTRISI DAN GIZI BURUK
Diah Krisnansari
Fakultas
Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
E-mail:
sari_fkunsoed@yahoo.com
ABSTRACT
Malnutrition, withs 2 constituents of protein–energy malnutrition and
micronutrient deficiencies, continues to be a major health burden in developing
countries. It is globally the most important risk factor for illness and death,
with hundreds of millions of pregnant women and young children particularly
affected
PENDAHULUAN
Malnutrisi yaitu gizi buruk
atau Kurang Energi Protein (KEP) dan defisiensi mikronutrien merupakan masalah
yang membutuhkan perhatian khusus terutama di negara-negara berkembang, yang
merupakan faktor risiko penting terjadinya kesakitan dan kematian pada ibu
hamil dan balita1. Di Indonesia KEP dan defisiensi mikronutrien juga menjadi
masalah kesehatan penting dan darurat di masyarakat terutama anak balita2. Kasus
kematian balita akibat gizi buruk kembali berulang, terjadi secara masif dengan
wilayah sebaran yang hampir merata di seluruh tanah air.
Kejadian gizi buruk perlu dideteksi secara
dini melalui intensifikasi pemantauan pertumbuhan dan identifikasi faktor
risiko yang erat dengan kejadian luar biasa gizi seperti campak dan diare
melalui kegiatan surveilans. Prevalensi balita yang mengalami gizi buruk
diIndonesia masih tinggi.
KESIMPULAN
Gizi buruk merupakan masalah
yang perlu penanganan serius. Gizi buruk dapat mempengaruhi kualitas sumber
daya manusia. Masalah gizi buruk dapat ditangani dengan pemberian asupan gizi
yang seimbang secara bertahap sesuai dengan kebutuhan pada tahap tersebut.
Formula yang dipilih dapat disesuaikan dengan tahap dan tujuan dari pemberian tambahan
nutrisi.
mau lihat file aslinya? KLIK DISINI !!!
Tidak ada komentar :
Posting Komentar